[ Ngoceh ] : Sepenggal Kisah di Dua Pekan Awal
“Ya memang, awal-awal jadi guru pasti kamu akan idealis. Tapi, lama-lama kamu akan capek menyaksikan kondisi dunia pendidikan yang sebenarnya. Miris, mbak. Yang ada cuma jengkel. Apa-apa serba salah, banyak tuntutan, banyak tekanan. Yang ‘luweh’ bakal ‘cari aman’, hanya sedikit yang masih bisa ‘tahan’. Pendidikan karakter digembor-gemborkan di kelas, tapi pelaksanaan sistemnya sama aja. ” -Seorang guru, 2018. Baru dua pekan kira-kira, aku-saya-gue-ai (terserah saya mau nyebut diri sendiri apa. Dulu-dulu sih ‘aku’, akhir-akhir ini ‘saya’, tapi untuk saat ini kayaknya pengen ‘gue’ aja. Because this post is classified to ‘ngoceh tegangan tinggi’. Biar mantep gitu, nge- feel . Tapi sepertinya nggak cocok juga. Nggak cocok dengan kepribadian saya yang kalem (?) Saya yakin kalau teman-teman saya baca ini akan protes. Tapi biar saja, iri tanda tak mampu. Intinya, saya lebih suka ‘saya’. Lebih romantis.) menjalani Praktik Lapangan Terbimbing di salah satu sekolah menengah atas. Untuk s...