Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2014

[Inilah Aku!] : Ketika Aku Diasingkan...

Siapa hayo? Siapa yang mengalami kayak begini? Siapa yang pernah ngrasain apa yang jadi judul dalam bab ini? Siapa yang sedang, atau bahkan sekarang lagi gelisah, resah, lantaran dibegitukan? Ketika orang bertanya, siapa yang pernah? Tentu, aku akan menjawab : aku. Mungkin tak hanya aku. Mungkin kamu, dia, atau mereka. Ketika aku ditanya bagaimana rasanya? Sungguh, aku tak bisa mengatakannya. Ini terlalu sulit untuk meluncur dari kerongkonganku. Sulit! T_T Ketika yang baik dan yang polos, pergi.... Yang biasanya selalu membagi senyum dan keramahnnya kepadaku, juga pergi. Entah ke mana! Semua menghilang. Ya, menghilang ketika aku membutuhkan mereka. Dan aku tak tahu, kenapa mereka seperti itu? Padahal tatapan mata mereka di saat hari-hari sebelumnya, menunjukkan kesetiakawanan yang amat ikhlas tanpa pamrih. Mereka yang senantiasa berada di sampingku, dan selalu mempercayakan rahasia mereka untuk aku genggam, sekarang hanya punggung mereka yang ditampakkan kepadaku. Mereka diam,

Semacam Pengantar

Yaiyyy... hari kedua dari pemostingan *eh pemostingan projek keempatku dulu. Aku mau cerita dikit nih. Sebenarnya Inilah Aku udah menjajaki beberapa meja redaksi. Tapi sayang, dia tidak berjodoh dengan mereka. Karena kasihan, mending kushare kepada pembaca blog sekalian. Biar nggak njamur di laptop *huhu TT Oke cuss, hari ini denan wifi sekolah ingin ngepost part selanjutnya. Yey! Bersiaplah!! Tulisan ini lebih ke kayak popcorn gitu. Jadi maklum jika nggak nyambung satu dengan yang lain. Tapi semoga punya benang merah di suatu ketika. wuahaha. Daripada kelamaan langsung aja deh. Dan maaf ya kalau panjang-panjang. Semoga tidak bosan saja :))

[Inilah Aku!] : I'm The Javanese

“ You are byu... tiful.. byu... tiful. Byu... tiful. Kamu antit antit dari hatimuu... uuu !!” Haahhh... apaan, sih!? Busyett... itu tadi adikku, sob! Gila, bener-bener. Sejak kapan aku nyanyiin dia kayak begitu? Sejak kapann!!?? Huuaahhh... bocah umur 2 tahun nyanyi begitu, gimana besoknya? Ya ampun... kok bisa?? Yang tahu tolong dong kasih tahu dan jelaskan kepadaku!! Apa ini termasuk salah satu akibat dari globalisasi? Ataukah pergeseran budaya lokal yang semakin menjadi-jadi? Apakah gara-gara budaya tu bule-bule yang semakin mengimitasi? Atau gara-gara sepedanya Pak Karim dicolong Surti? Heh?! Apa hubungannya? Oke. Jangan nglindur lagi. Plis, sist! Pliiiiiss!! Oke. Mulai! Padahal nih padahal... –maaf-maaf kata nih- aku dulu kaleeeem banget (beneran!). Tapi juga PD kalau di suruh maju di depan kelas. Ciaahhh. Jadi inget TK dulu. Ketika Ibu Guru menawarkan siapa yang berani maju untuk menyanyi. Haaahhh... entah gimana kok bisa, aku maju aja, tuh. Nyanyi apa c

Judulnya apa ya bagusnya??

Baaaa.... dari tadi mikirin kalimat yang tepat untuk membuka postingan ini. dan akhirnya tidak juga mendapatkannya. Lagi nggak pengen mainstream dan biasa dengan nyapa 'selamat siang' 'hai' atau apalah. Tapi kalimat pembuka itu tak juga mencok di kepalaku. jadinya ya kayak gini nih. Kalimat yang nggak penting gini yang nongol. Aku ada rencana buat mosting naskahku yang 'Inilah Aku!'. Kayaknya itu emang udah nggak layak dikirim ke penerbit. Ancur, sumpah. Maka ketika postingan itu udah mlumpuk *eh apa banget sih bahasanya* alias ngumpul banyak, akan ku buat laman khususnya *tertawa membahana* Oke, lah. Semangat! Start to post Inilah Aku!! World... 'Inilah Aku!' is coming~

SAT Evening

Eee.. apa ya? Entah mengapa aku jadi pengen ngepost salah satu novelku ke blog. Putus asa karena berkali-kali ditolak penerbit? Mungkin. Dan aku menyadari bahwa tulisanku itu.. kacang bgt! Liat tulisan lain yg lebih bagus, selalu aja iri. Tapi aku mikir, kalau aku post di blog.. emang ada yg mau baca? :P

Postingan Nggak Penting

Cihuy~ Dari tadi cuma liatin blogger sendiri. Aku sadar apa yang aku lakukan itu cukup nggak jelas. Sama sesekali heran, kok ada ya yang lewat ke blogku? atau malah justru baca? tapi ya tetep aja aku nggak tau siapa2nya. Herannya, baru selese posting selalu ada aja yg baca. So, aku pengen juga tau siapa sih pengunjung2 itu? Tulis di kolom komentar ya sob, atau sapa gue di ansitorini@gmail.com / @ansitorini ~thanks for your attention :*

SUNMOR

Pagi ini aku gregetan, deg-degan, pengen triak, pengen nyemplung ke kolam, atau apa pun yang bisa membuatku lebih tenang. Teringat besok aku harus maju drama, kesungguhanku untuk ngrampungin projek terbaruku, nunggu buku yg entah sekarang nggak tau gimana akhirnya. Juga.. nungguin render-an drama basa inggris yg lamanya naudubilah melelahkan batin *lhoh?* Dan semua itu bikin tu lapy tambah lemot, dan membuatku ga bisa nerusin tu projek. Nyari buku kumpulan outlineku, sampai sekarang belum jg ketemu. aaaaa!!

I STILL WAIT NOW :)

Semua orang bilang bahwa menunggu itu sia-sia. Nggak berguna banget, katanya. Tapi.. apa dayaku yg hanya mampu menjadi seorang penunggu #hoho Bukan! Ini sama skali ga menyangkut perasaan seorang wanita kpd pria. Ini lebi dr itu! Karena.. kau tahu? ini menyangkut harga diriku *wus. Harga diri agar tdk dicap sbg seorang pembual. you know? ah, pasti kau tidak tahu dan tidak seharusnya tahu :D