[Ngoceh] : Ini Ngigau Atau Apa... Entah
Ketika
pada nyatanya, hidupmu tak se-wonderfull cerita-cerita yang
selama ini kau tulis, bagaimana perasaanmu?
Adalah
aku, berkali-kali merajut kalimat untuk mengeluarkan kisah-kisah yang
hidup dalam pikiranku. Berkali-kali cerita seru, menegangkan, bahkan
menye-menye aku tulis dengan penuh perasaan. Tak jarang aku
tertawa ataupun menangis gara-gara tulisanku sendiri. Dan betapa...
hidup tokoh-tokoh khayalanku itu indah... pada akhirnya. Their
daily life is never flat. Kemudian, bagaimana dengan hidupku
sendiri?
Menanyakan
itu pada diriku sendiri membuatku tersenyum kecut. Abstrak. Sulit
dijelaskan. Karena apa ya? Konflik hidupku... itu-itu aja.
Suatu
saat, aku membayangkan bahwa aku adalah seorang tokoh utama dari
sebuah novel yang dikarang oleh seseorang. Aku penasaran...
kira-kira, akhir seperti apa yang pantas untukku? Dan sebenarnya...
kisah yang aku lalui ini termasuk genre apa? Inspiratif, kah? Religi?
Komedi? Atau malah Romance?
Jikalau
hidupku ini termasuk genre inspiratif, maka mungkin, perjuanganku
masa sekolah yang akan disoroti.
Jikalau
novel di mana aku sebagai tokoh utamanya adalah novel religi, maka
mungkin, perjalananku dalam menjalin hubungan dengan-Nya yang akan
banyak dikisahkan.
Jikalau
aku merupakan tokoh utama dari sebuah novel komedi, maka mungkin,
kekonyolanku bersama kawan-kawanku yang menjadi bahan si penulis
dalam merajut ceritanya. Dan juga, jalan pikiranku yang mahaabsurd.
Sedangkan
jika genrenya Romance, maka novel di mana aku sebagai tokoh utamanya
itu akan membuat banyak pembaca merasa ngilu mungkin. Oleh perjalanan
rasa yang tak pernah terkatakan.
Itu
semua adalah hidupku. Hidup seseorang yang banyak menghidupkan tokoh
imajinatif, yang terobsesi menjadi tokoh utama dari sebuah novel.
Karena dengan begitu, banyak yang akan tahu kisah hidup, perjalanan,
dan apa yang ia rasa. Sehingga akan ada banyak orang yang mengerti,
memahami, dan memberinya simpati. Namun sayangnya, itu hanya
obsesinya. Obsesi yang tidak akan pernah dia capai karena pada
nyatanya, ia hidup di dunia nyata. Dunianya Tuhan. Dunia yang menyimpan
banyak rahasia. Mengandung banyak twist dan unpredictable
ending. Itulah duniaku. Duniaku yang sesungguhnya.
Semangat, Mbak :) hehe
BalasHapuseh dek nanda kesasar sampai sini. wkwk. oke dek. tengs and yutuu:*
Hapus