[Ambalan] : Ini Ceritaku... Apa Ceritamu?
Udah
setahun, aku menjalani hari-hari sebagai seorang Dewan Ambalan. Sedikit lagi,
aku harus melepaskan tugas itu. menyerahkannya kepada adik kelas yang
tingkatannya di bawahku.
Bener
banget ini udah setahun. Tapi, aku baru sadar. Di blog ini aku nggak pernah
ceritain tentang yang satu ini : hari-hari absurd bersama pasukan paling
sinting dari barisan-barisan organisasi kece di sekolah. Ambalan! Organisasi
yang paling aku cintai karena –bener banget, aku cuma gabung di situ tok :p
logo Dewan Ambalan Diponegoro-Ratnaningsih 2013/2014 yang kece badai xD |
Iya, ini udah hampir setahun. Tugas untuk membimbing pramuka pun udah kelar sejak pekan lalu. Tapi, ada event yang cukup besar yang justru bakal kami tempuh di hari-hari mendatang : Event pengganti kemah bakti dan Dwi Candra.
Jadi inget
ketika pertama kali aku memutuskan untuk gabung di Dewan Ambalan. Waktu awal
kelas satu, aku emang udah pengen banget. Udah mulai tanya-tanya tentang
Ambalan sama Kakak kelas. Alhamdulillahnya beliau dengan senang hati berbagi
walau ada beberapa hal yang beliau tutup-tutupi. Seleksi misal.
Saat Kakak-Kakak
Ambalan waktu itu bagiin formulir, niatku waktu itu udah kendur. Saat itu aku
bener-bener hampir nggak akan jadi Ambalan. Tapi untungnya ada temen-temenku
yang sangat baik menguatkan aku. Membuatku semakin mantap untuk menempuh jalan
itu. Jalan berbakti dengan menjadi seorang bantara.
Selain
semangat yang diberikan oleh temen-temenku, aku juga mempertimbangkan segala
sesuatu yang menjejali kepalaku. Dan pertimbangan itu antara lain...
1.
Sabda Rasulullah Muhammad
Seperti yang kita banyak tahu, Nabi Muhammad pernah
nyampein :
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat
bagi manusia lainnya.”
Ketika aku liat temenku yang jadi Rohis, Tonti, SHC,
dan lain-lain... aku mikir, “Mereka bisa bermanfaat bagi orang lain. Bisa
melakukan sesuatu dan membanggakan sekolah. Berguna banget! Aku...?”
Dan ketika pintu gerbang untuk bisa bermanfaat bagi
orang lain itu terbuka lebar –menjadi seorang Dewan Ambalan– berkali-kali aku
meyakinkan diri, menguatkan semangatku untuk mengambil kesempatan itu.
Oleh karena itu wahai pembaca yang budiman *halah*
ketika kesempatan berbakti itu ada di depan mata kalian... maka ambilah dan
lakukan yang terbaik. Buat apa kita tahu banyak hadis kalau kita nggak ada
usaha untuk mengamalkannya? *gaya* Bukankah lebih baik tahu satu tapi berusaha
memenuhinya daripada tidak tahu dan tidak mengamalkan karena tidak tahu apa
yang harus diamalkan? *yaiyalah*
2.
Apa aku akan membiarkan masa SMA-ku hanya dengan
belajar?
Ini nih yang paling penting. hidupku di sekolah...
cuma gitu doang? Nunggu bus-sampe di sekolah-ketemu temen-ketemu guru-ketemu
pelajaran-ketemu tugas-ketemu pe-er-ketemu laprak teruuuuusss seperti itu
sepanjang tiga tahun mendatang? Sumpe? Flat banget idup gue kalo gitu.
Tahu kalau Ambalan itu banyak kegiatan yang bisa
merefreshkan kepeningan, aku jadi makin tambah tertarik amat sangat.
Dengan didukung oleh kedua reason tersebut....
akhirnya aku memutuskan untuk bertapa di puncak amben untuk mempertimbangkan
keikutsertaanku menjadi DA. Dengan pikiran yang jernih lagi matang, diikuti puasa
selama lima menit dan sholat istikharah enol rokaat.... akhirnya aku memutuskan
untuk mengambil pilihan.... tidak!
Iya, aku memutuskan untuk tidak jadi ikut. Mengingat
kondisi kesehatanku waktu itu cukup tidak bisa dikatakan sehat. Juga, aku nggak
mau alias males capek. So... dengan wajah tak berdosa aku tolak ajakan kawanku.
Mempersilahkan mereka untuk bergabung tanpa aku *halah
Sebagaimana jodoh, sesulit apapun jalan menuju
pernikahan, toh mereka akan bersatu juga. Nah, persis banget kayak aku sama Ambalan
nih *eaaaa. Setelah dengan kukuh aku memilih jalan tidak, di suatu hari di
Youtube, aku menemukan sebuah video. Apaaa? Video?
Iyuuup. Iseng-iseng aku nyari di Youtube dengan
keyword SMA N 1 Bantul *biarkan anak usil* dan ternyata malah nemu sebuah video
persembahan untuk ambalan brigade 2012 Diponegoro-Ratnaningsih (Ambalan
SMA-ku). Dengan dada membuncah, aku klik tu video dan langsung mendonlotnya
karena daripada buffering lama.
Setelah menontonnya... cesssss!! Omg gila sumpah, itu
video bagus bangett, preeettt!! Aku ampe meleleh liatnya T.T mengharukan amat
sangat!! Berasa kalau nggak memilih jalan iya aku akan rugi. Rugiiiiiii!!
Akhirnya dengan keteguhan jiwa, mental baja, dan jiwa
kesatria... aku ambil form DA, mengisinya, dan BERGABUNG DENGAN MEREKA.
Mungkin itu aja ya. Karena ini udah terlalu panjang.
Sampai jumpa di part selanjutnya :))
BACA PART II
BACA PART II
Nice Experience,
BalasHapusTell more please...
aduh diwaca mas sugeng -____- pfffffftttt
Hapus