Mimpiku di nomor 4, 7, dan 8

Well, segala sesuatu itu pasti ada gangguan. *apa-apaan sih ini? Dateng-dateng udah nggak jelas gitu* 

Sudahlah. Itu udah kebiasaan Rini. Jangan digubris.

Oke, aku bakal cerita satu dari sekian kisah dalam hidupku *ciaelah*. Satu aja ya... jangan banyak-banyak. Nanti ndak dikomen temenku kalau aku alay. Curhat sama blog :P *piss ya, sob!*

Percaya atau nggak, ini bener-bener ‘benerr!

Banyak diantara kita nggak percaya pada kekuatan mimpi. Masih ingatlah postinganku yang nggak jelas itu. Yup! Tentang mimpi. Nggak penting juga sih. Tapi ya kayak gini aku. Termakan oleh omongan motivator *yang penting bukan kemakan iklan (ehh, upps!)* yang senantiasa melakukan apa yang jadi saran mereka. Tentang

“Percayalah! Satu tahun... dua tahun.. sepuluh—

“Bukan orang lain yang menentukan kesuksesan anda. Tapi tangan andalah—

“Kita dilahirkan Tuhan, bukan untuk menangisi kekurangan. Tetapiii—

Bla-bla-bla-bla

Kalau aku sedang berada di forum kayak gini sob... beee! Dadaku berkobar-kobar! Semangatku menggebu-gebu! Mataku berbinar penuh dengan rasa syukur bisa dipertemukan dengan orang-orang hebat macam mereka. Sampai-sampai, aku bener-bener nglakuin apa yang mereka orasikan.

“Tulislah mimpi kalian di suatu kertas. Jangan hanya di tulis dalam angan kalian, nanti cepat lupa. Tulislah itu di suatu media nyata, dan pajanglah di suatu tempat yang biasa kalian melaluinya. Karena suatu hari, kalian pasti akan menemukan impian-impian itu hanyalah kertas biasa, karena kalian dapat mewujudkan dan merealisasikan mimpi itu...”

Tak tulis beneran sob. Di atas kertas di dalam binderku *apa?? Kagak tau binder? Hah. Kalau nggak tahu ya anggap saja note book*

Tak tulis sob, segala apa yang jadi angan dan harapanku ke depannya.

Dan hari ini sobbb!!! Hari iniiii!!!! Sampai dengan hari ini, ada 3 mimpi dari 28 mimpi yang sampai saat ini terealisasi. Alhamdulillah.

Yahhh... mimpiku di nomor 4, 7, dan 8. Untuk apa-apanya itu, nggak usah disebutin ya sob! :D

Apa??

Ahh nggak usah ahhh!

Emm, nggak ya...

Nggak usah??

Apa?? Ihh, kok maksa sihh.

Ya udah deh.

Apa? Nggak usah??

Oke deh.

Haa? Apalagi sih??

Ya udah lah. Daripada ribut. Kalian pengen tahu banget sih. Padahal mimpiku nggak penting semua nih.

“Juara kelas, bisa masuk IPA, jadi tim MTQ Saba”

Tukan... udah aku bilang. Nggak penting banget kan?! 

But, untuk mewujudkan mimpi-mimpi itu bagiku kudu kerja keringat banget, sob! Ehhh. Kerja keras dan keringat maksudnya.

Yah, walaupun bagi sebagian orang itu semua nggak penting, sepele dan sebagainya, bagiku semua itu penting. Buktinya dengan ketiga hal itu, aku dapat mengembangkan senyum di bibir kedua orang tuaku :)

Sekian dulu postingan kali ini. Yang penting : percaya, usaha, doa dan tawakal. Oke kawan? Sipp!

Bay-bay... sampai jumpa di lain postingan. Salam terpenting dari orang yang nggak penting :D