Selasa, 26 Maret 2013
Pernah merasa bersalah?
Pasti lah kawan. Semua orang pernah
merasakannya kecuali orang yag tak tahu diri. Hari ini kawan, aku merasakannya.
Bapakku pulang membawa sesuatu ang aku sangat
aku nantikan. Tahukah kau? Ya... aptop. Seudah berbulan-bulan yang lalu
laptopku di rumah sakit. Tentu saja ada masalah. Dan pada kasu ini adalah
masalah hardisk. Aku merasa bersalah karena suatu hari, tugasku menumpuk
banyaknya. Aku butuh laptopitu segera. Kukira kerusakan pada benda itu hanya
ringan. Aku meng-SMS Bapakku begini
Pak,
laptopku bisa diambil sekarang?
Belum.
Ya...
terus gimana?
Ya
besok.
Ya
Allah. Dari kemarin bapak bilangnya besok.
Ya
sabar. Servis laptop itu nggak seperti
servis motor.
Terserahlah.
Tapi sabar nggak bisa nyelesein tugas-tugasku. Maaf kalau aku nyusahin, pak.
Sering buat bapak sakit.
Busett! MJJ banget kan?! Mak Jlep-Jlep!!
Hari-hariku galau tanpa laptop. Aku tak bisa
menulis. Mengerjakan tugas dan yang lain. Dan hari ini, bak malaikat, bapak
membawakannya.
Biaya servis yang tertempel di laptopku yang
mebuatku ingin menangis. 505 ribu. Mungkin buatmu itu sedikit kan, sob? Tapi
buat kami? Itu bisa buat kami makan berminggu-minggu. Atau bahkan 1 bulan.
Entah. Mungkin itu pelajaran dari Allah. Dia Maha Bijak. Semua Dia yang
mengatur. Yang terpenting adalah, bagaimana kita mempu membaca semua hikmah
yang di selipkan oleh-Nya pada setiap kejadian yang kita lewati.
Komentar
Posting Komentar