5 Novelis Ter-WeOWe Sepanjang Jaman


Versi : Zayan Nur Ansito Rini :P

  1. Tere-liye

Bagiku, Tere-liye adalah novelis yang paling Waww! Gimana enggak coba? Novel-novelnya itu nggak sekedar novel. Nggak cuma ketemu-jadian-putus-jadi sahabat. Ketemu-jadian-putus-jadi musuh, sebagaimana novel-novel jaman sekarang (upss!)

Karya-karyanya begitu Subhanallah hebatnya luar biasa. Begitu... istiiimeewaaa!

Ehh? Kenapa Chibi lewat sini?!

Udah, ya. Bukan saatnya untuk ngocol.

Karya-karyanya yang hebat itu adalah : Moga Bunda Disayang Allah, Hafalan Sholat Delisa, Bidadari-Bidadari Surga, Burlian, Rembulan Tenggelam di Wajahmu.
Yang baru ku tahu hanya itu. Hehe. Gimana sih aku ini?!

Dan yang paling spektakuler adalah...
Jeng! Jeng!

Of course! Hafalan Sholat Delisa. Siapa sih yang nggak tahu yang satu ini?! Novel yang mampu mengguncang jagad perbukuan saking Te-O-Pe Be-Ge-Te. Adalah novel yang membuat tangisku pecah dan berlinangan, dari awal halaman, sampai penghujungnya. Kisahnya mebuatku menangis sampai terkejang-kejang. Dada rasanya sesak saking nggak kuat nahan haru, bahagia, sedih, dan semua yang tertuang di novel itu! (uwh, alay)

Tapi beneran, sob! Semua kejadiaannya itu begitu berhikmah. Semua membuat diri kita sadar. Seakan novel itu secara tidak langsung adalah sebuah renungan untuk kita. Banyak sekali amat-sangat pelajaran yang dapat dipetik di dalamnya.

Tak hanya Hafalan Sholat Delisa. Tapi juga semuannya. Semuanya, kawan! Semuanya!
Dan ke-empat novel diatas berhasil aku lahap semua! Yeay! Mana tebel lagi. Tapi sebanding lah ya, dengan isinya yang begitu mencethar membahana (ehh?!)

Lho? Tapi kok empat? Tadi kan ada lima!?
Hehe. Yang pertama malah belum tuh. Baru sinopsisnya doang :P (huuuu!!)

  1. Habiburahman El Shirazy

Abah yang satu ini, adalah yang paling Subhanallah, nih. (Abah?? Sok kenal bangettt!)

Apalagi dengan Ayat-Ayat Cinta-nya. Belum lagi Ketika Cinta Bertasbih-nya. Juga Cinta di atas Sajadah, Dalam Mihrab Cinta, dan lain sebagainya. Karena Karyanya yang begitu Amazing! tersebut, tak jarang karya-nya selalu menjadi Mega Best Seller.

Mega, sobb!! Mega!! Sesuatu banget, kan!!?
Bangeeett!!

Hmm... Pak Habib memang novelis inspiratif yang begitu hebat. Semua karyanya berbobot dan berisi. Bener-bener nggak main-main karya beliau. Lagi-lagi mampu menggemparkan jagad perbukuan!! Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga duniaaa!!
Bahkan nih... Ayat-Ayat Cinta, berhasil menempati posisi pertama dalam bangku dunia. Hanya selisih beberapa suara dari buku-nya J.K Rowling, Harry Potter.

Gimana nggak We-O-We coba??

Pelajaran yang diselipkan lewat kisah dan kejadian, membuat pembaca cepat nangkep pesan yang ada di dalamnya. Yaap!! Jauh dari menggurui!
Semua karya-karyanya berlafadzkan islami. Dan yang begini ini... aku banget!! (wkwkwk) :P

Pokoknya Pak Habib begitu Subhanallah! Semoga Allah Merahmati beliau juga keluarganya, atas kebaikan yang ditebarkannya. Amin!!

  1. Affifah Afra Amatullah

Mbak Affifah Afra adalah penulis serial yang terkenal itu, tuh : Serial Elang.
Siapa hayo yang nggak tahu??

Semua novel-novelnya juga berlafadzkan islami. Selain itu, banyak juga yang berlatar belakang sejarah. Karya beliau sangat banyak yang berkesan buatku. Diantaranya : Syahid Samurai.
Sebuah novel yang menceritakan tokoh-tokohnya yang dihadapkan suatu piilihan dan harus memutuskan. Latar dalam novel ini juga sangat kental dengan sejarah. Syahid Samurai ini adalah lanjutan dari Bulan Mati di Javanese Orange. Walaupun novel ini agak sedikit dewasa (bahkan memang bercerita orang dewasa), novel ini mampu membuatku berdecak kagum, terheran-heran, tergeleng-geleng, juga membuatku terwah-wah (Heh??)

Hanya karya dari Mbak Afra lah yang mampu mebuatku merampungkan bukunya dalam sekali duduk. Duduk di Perpustakaan dari jam 8-10 pagi... betahhh!! Gila.
Terang saja. Novelnya nggak begitu tebel sih. Paling seratus berapaaa gitu. Nggak tahu, ding! Lupa. Hehe
Novel itu salah satu Serial Elang. Tapi aku lupa judulnya... ciyus!
Lho??

  1. Hari Narasoma T.S.

Tentang Kakak yang satu ini, aku nggak begitu tahu sih.
Lho?
Entah mengapa aku ingin saja mencantumkan ia ke dalam list ini. Karena karyanya yang begitu mencethar membabi-buta : The Jadzab Boy.

Beliau masih tergolong muda, karena hanya 5 tahun diatasku. Tapi, nih tapiii... bukunya yang tersebut di atas... beee!! Subhanallah pisan, oey!

Sampe aku nggak bisa megungkapkan apa-apa. Ya gimana ya?
Mau di bilang novel humor... iya banget!! Begitu koplak malah. Gokil bin jail!!

Mau dibilang novel itu novel cinta, juga iya. Karena masalah utamanya juga cinta. Yang begitu memikat luar biasa.

Dibilang novel islami, apalagi itu! Latarnya aja pondok pesantren.

Mau dibilang novel budaya, kayaknya iya. Eehh, bukan kayaknya. Tapi bener-bener iyaa!! Gimana enggak coba? Ceritanya lekat dengan jagad pewayangan dan kejawen.

Kurang apa coba??
Oh iya satu lagi. Juga dunia fisika!
Gimana??! Haa??

Diumurnya yang masih begitu muda, beliau mampu menuangkan sebuah cerita yang begitu Subhanallah menarik pembaca. Wahhh!!

Yang pastinyaaa... mampu membuatku ber-haaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhh!!! Buuuaaaaguuuuuuuuussss buaaangeeeetttt!! Gilaaaa!! Bener-bener, di atas rata-rata!

  1. Zayan Nur Ansito Rini

Dan inilahh!!! Inilahh!! Inilahh!!

Novelis ter-we-Owe sepanjang jaman (wuahahaha :D). Novelis tehebat dunia akherat. Novelis yang nggak kalah inspiratif. Novelis yang amat-sangat di nantikan dunia kasastraan dan juga perbukuan. Tidak hanya sekadar diajak berimajinasi tetapi juga menginspirasi. Tak hanya sekadar cerita belaka tetapi juga menyajikan hikmah yang berjuta-juta. Tak hanya sekadar mengajak tetapi juga menuntun untuk bergerak.

Berhasil megguncangkan Pembaca Indonesia, Asia Tenggara, juga dunia. Semua berlomba-lomba untuk membaca karyanya. Saking luar biasanya tu karya (wkwkwkwk :D).

Adalah satu-satunya penulis muda yang berhasil untuk pertamakalinya, meraih Maha-BestSeller!! (wwwuuuwww!! Terimakasih saudara-saudara! Tengkyu! Tengkyu!!)

Amin Ya Rabb. Kabulkan!!
Aaaaaamiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiinn!!!!!!!!!!!!!!!!!! :D

(woy! Woy! Woy! Woy! Woy! Bangun, Rin!! Bangguuun!!!)

Komentar

  1. Yang no. 4 itu penulis pemula, rasanya seribu tahun lagi baru bisa masuk kategori ini. Tapi trims, he he he

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pak narasoma ,,, nama saya sukron dari tegal. sebelumnya saya minta maaf, saya sudah mencari novel THE JADZAB BOY kesemua toko buku namun tak pernah ku temukan bahkan pernah saya membeli di beli buku online hasilnya juga nihil. bisakah anda berkenan membantu saya tuk mendapatkan buku THE JADZAB BOY ??

      Hapus
    2. Maaf mas, dari peenrbit pun juga sudah habis. Tapi penerbitnya juga bilang kalau kemungkinan di toko - toko buku tradisional (seperti pasar loak buku) masih ada...

      Hapus
  2. hahaahhhh? subhanallah... ini beneran kak Hari Narasoma? gila? langsung dikomen sama penulisnya?!! punten yak mas... ^^" punteeeeen pisan.

    BalasHapus
  3. 'Narasoma' nya cuma samaran. Nama asliku Taqwan, Hari Taqwan Santoso. :-)

    BalasHapus
  4. amin may, amiiin :) terimakasih atas semangatnya selama ini :')

    BalasHapus
  5. dan terimakasih kak 'Taqwan' atas mampirnya. ada buku baru kah? :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama2. Naskahnya ada, tepi belum jadi novel beneran. Masih coba ditembuskan ke penerbit. He he he

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SO7 : Pertama dan Selamanya